Kadis LH Sumut Buka Pelatihan Tentang Persampahan Menjadi Potensi Ekonomi Tingkatkan kesejahteraan Masyarakat

Editor: Redaksi1 author photo

dr Amri Fadli, MKes : "Sampah tidak lagi menjadi masalah tapi sampah menjadi manfaat dan menjadi potensi ekonomi"

MEDAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Provinsi Sumatera Utara, dr Tengku Amri Fadli, MKes kedepannya akan merubah paradigma bahwa sampah tidak lagi menjadi masalah tapi sampah menjadi manfaat. 

Hal ini disampaikannya saat melaksanakan Pelatihan Tentang Persampahan bersama Ketua Bidang Sosial Dan Bencana Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dra Hj Laila yang diwakili  Sekretaris, Dra Hj Nani Ayum Panggabean di Aula Dinas Lingkungan Hidup Jalan T Daud, Medan, Senin (22/11/2021). 


"Selama ini sampahkan menjadi masalah, tapi kedepan kita akan merubah paradigma bahwa sampah tidak lagi menjadi masalah tapi sampah menjadi manfaat dan menjadi potensi ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Kadis Lingkungan Hidup Provsu, dr Tengku Amri Fadli, MKes didampingi Ka UPT Persampahan Dinas LH Provsu, Akmal Nasution. 

Amri menambahkan, pengelolahan sampah perlu dilakukan bersama-sama secara sinergis antara masyarakat  akademisi, pemerintah dan pelaku usaha. 

"Karena itu, MUI Provsu khususnya di Bidang Sosial dan Bencana diharapkan menjadi mitra kerja untuk bersama-sama membina kesadaran kolektif untuk memilah, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah untuk membangun ekonomi," tambahnya. 

Lalu, Amri kembali menjelaskan bahwa mengelola sampah dengan menerapkan prinsip 3R adalah cara pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, menghemat energi dan sumber daya alam. 

"Dasar pengelolaan sampah yang berkelanjutan yaitu pencegahan, pembatasan, penggunaan ulang dan pendaur ulang. Dan untuk mengantisipasi sampah yang menggunung, sesuai Kepres No. 62 Tahun 2011, kita akan membangun TPA regional khususnya di Kota Medan sebagai epicentrum Sumut untuk membatasi Medan, Delisersang dan Tanah Karo," tegasnya mengakhiri. 

Dari hasil pantauan wartawan, terlihat  puluhan peserta latihan, mahasiswa dan narasumber menghadiri Pelatihan Tentang Persampahan. (Rom)

Share:
Komentar

Berita Terkini