OPM Buka Suara Usai Menyerang Fasilitas Publik di Pegunungan Bintang Papua

Editor: Hetty author photo


PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) buka suara usai menyerang fasilitas publik, seperti puskesmas dan gedung sekolah di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada 13-14 September 2021.

Mereka mengklaim aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan untuk dapat memisahkan diri dari Indonesia. OPM menyatakan siap jika perbuatannya dibawa ke hukum internasional.

"Kami siap ke hukum internasional jika kami salah. Tapi kami tetap punya dekat untuk hancurkan semua fasilitas milik pemerintah kolonial Indonesia," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (17/9).

Sebby menyebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama ini juga telah mengabaikan hak orang asli Papua untuk merdeka. Menurutnya, mereka juga membiarkan pemerintah Indonesia melakukan kekerasan brutal selama 59 tahun.

Sebby mengatakan OPM yang bertanggung jawab atas penyerangan tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang. Ia memastikan bakal terus menyerang sejumlah fasilitas-fasilitas yang menjadi bagian program pemerintah Indonesia.

"Akan kami hancurkan semuanya di seluruh tanah Papua dan kami akan bangun kembali setelah Papua merdeka penuh dari tangan pemerintah kolonial Indonesia," ujarnya. (red)

Share:
Komentar

Berita Terkini