MEDAN – Forum Masyarakat Cinta Keadilan Sumatera Utara (Formak Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor ACC Jalan Sisingamangaraja Medan, menuntut keadilan atas dugaan tindakan premanisme yang diduga dilakukan oleh debtcollektor disebut dari pihak ACC. Massa aksi menduga adanya oknum berbadan besar yang melakukan penarikan mobil di jalan, yang diduga merupakan preman yang dipelihara oleh ACC.
Dalam orasinya, koordinator aksi menyampaikan tiga tuntutan utama:
1. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak, diminta untuk memerintahkan jajarannya memeriksa dan menangkap pelaku perampasan mobil Calya warna silver metalik BK 1225 AES, sesuai dengan laporan polisi nomor STTLP/B/3861/XI/2025/SPKT Polrestabes Medan atas nama Dandi Aulia Pratama.
2. ACC diminta untuk segera mengembalikan mobil Calya silver yang dirampas tersebut kepada pemiliknya.
3. ACC diminta untuk menghentikan segala tindakan yang melanggar norma hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Massa aksi menegaskan bahwa aksi premanisme tidak dibenarkan dan harus diantisipasi agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Massa aksi akhirnya membubarkan diri setelah perwakilan pihak ACC menerima aspirasi tersebut. Namun belum ada solusi dari pihak ACC. (Rom)
