 |
Tanah Karo - Pemerintah Kabupaten Karo melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Karo, Caprilus Barus, S.Sos., secara resmi membuka kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) Wilayah Khusus Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Camat Merek pada Kamis (11/9/2025), dengan fokus utama pada peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB.
Dalam sambutan Bupati Karo yang dibacakan oleh Caprilus Barus, ditekankan pentingnya penguatan layanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera secara optimal dan tepat sasaran. "Ini demi mencapai visi Bupati Karo untuk mewujudkan Karo Unggul menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan," ujarnya.
Kegiatan ini secara spesifik menargetkan penurunan angka kelahiran (Total Fertility Rate/TFR) dan peningkatan prevalensi penggunaan alat kontrasepsi modern, khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecamatan Merek. "Tujuannya adalah mewujudkan kehidupan reproduksi yang sehat, terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan, serta mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat kehamilan terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, atau terlalu banyak melahirkan anak," tambah Caprilus Barus.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Perwakilan Dandim 0205/TK, Tim BKKBN Kabupaten Karo, Forkopimcam Merek, OPD terkait, Kepala Desa se-Kecamatan Merek, serta perwakilan GATI BKKBN, IBI BKKBN, dan sejumlah Ibu Hamil/Ibu Menyusui/Ibu Baduta.
(ABET)
