Upacara ini mengusung tema "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045".
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel.
Wakil Bupati Karo menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Indonesia memiliki potensi besar, namun sinergi dan kolaborasi antar-tingkat pemerintahan sangat penting untuk mewujudkannya," ujarnya.
Beberapa poin strategis yang diangkat dalam upacara tersebut antara lain:
- Swasembada Pangan: Penguatan regulasi, dukungan anggaran, teknologi, dan SDM pertanian.
- Swasembada Energi: Optimalisasi sumber daya domestik, diversifikasi energi, dan efisiensi.
- Pengelolaan Sumber Daya Air: Peningkatan infrastruktur dan teknologi inovatif.
- Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel: Penguatan integritas dan pelayanan publik.
- Pengembangan Kewirausahaan: Pembukaan lapangan kerja dan dukungan UMKM.
- Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan: Pemerataan akses, peningkatan kualitas guru, dan digitalisasi.
- Pelayanan Kesehatan yang Merata: Penguatan sistem rujukan, SDM kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional.
- Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum: Penyederhanaan struktur, peningkatan kualitas aparatur, dan transparansi pengelolaan anggaran.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo. Peringatan Hari Otda ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. (Abet)
