Proyek IKN mulai Dikerjakan, Investasi Mencapai Rp 45 Triliun di Desember 2023

Editor: Dian author photo

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang sudah banyak proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah memulai pengerjaan, mulai dari Istana Kepresidenan hingga kantor-kantor kementerian.

Sehingga menurut perhitungannya, hingga Desember 2023 nanti akan sudah ada berbagai proyek dengan total nilai mencapai Rp 45 triliun yang sedang dibangun di IKN Nusantara.

"Sampai hari ini dan hitungan kita sampai Desember nanti, total Rp 45 triliun akan memulai pekerjaannya di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi saat melakukan proses groundbreaking kompleks kantor Bank Indonesia di IKN, Kamis (2/11/2023).

Jokowi mengatakan, ada lima hotel yang akan segera dibangun, dengan status empat hotel bintang 5 dan satu hotel bintang 4. Kemudian, ada juga empat rumah sakit yang pembangunannya segera dimulai.

"Karena selalu ASN yang ingin kita pindahkan selalu yang ditanyakan, pak, kalau anak kita nanti sakit ada rumah sakitnya enggak? Saya sekarang bisa jawab, ada empat, dalam proses pembangunan, terjawab," tegasnya.

Sekolah Berstandar Internasional
Tapi hanya hotel dan rumah sakit, Jokowi pun menjamin IKN nantinya akan dilengkapi fasilitas lain berupa sekolah berstandar internasional hingga pusat perbelanjaan atau mal lengkap.

"Kemudian tanya lagi, pak, anak kita kan butuh sekolah. Ada enggak sekolah berkualitas di sini? Ada. Kemarin juga sudah peletakan batu pertama, yaitu JIS. Tapi di sini ganti nama jadi NIS, Nusantara Intercultural School," ungkapnya.

"Jadi kalau bapak/ibu mau pindah, sudah ada sekolahnya. Ntar lagi akan dibangun yang dari pemerintah, TK, SD, sampai SMA akan kita bangun," kata Jokowi.

"Terus pak, kalau belanja-belanja di mana? Enggak ada mal, hanya pohon-pohon. Malnya juga sudah ada, groundbreaking dua. Dua mal besar yang segera juga akan dibangun," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan proses peletakan batu pertama, atau groundbreaking pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia (BI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (2/11/2023).

Dengan adanya Kantor Bank Indonesia di IKN, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru. Pasalnya, ia menilai kehadiran bank sentral di ibu kota baru akan menumbuhkan kepercayaan publik internasional kepada proyek tersebut.

"Kalau BI sudah mulai membangun, mau apa kita? Karena yang pegang uang semuanya ada di bank sentral kita. Sekali lagi, keberadaan kantor BI di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia usaha dan investor," ujar Jokowi.

"Karena otoritas moneter perbankan telah ada dan siap mendukung IKN, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di IKN. dan groundbreaking ini membuktikan kesungguhan komitmen kita, kesiapan kita untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia," ungkapnya.

Kompleks Kantor Bank Indonesia ini jadi proyek ketujuh yang didatangi Jokowi dalam kunjungannya di IKN pada 1-3 November 203. Rencananya, akan ada 10 proyek senilai Rp 12,5 triliun yang dilakukan groundbreaking oleh RI 1 selama tiga hari tersebut.

Pada Rabu (1/11/2023) kemarin, Jokowi diketahui telah melangsungkan proses groundbreaking untuk beberapa proyek di IKN. Antara lain, bandara VVIP atau Bandara Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Superblok Pakuwon Nusantara, Nusantara Intercultural School, dan Rumah Sakit Hermina Nusantara, dan revitalisasi SDN 020 Sepaku.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, porsi pemerintah dalam pembangunan di IKN tidak akan sebanyak dibanding sektor swasta, dimana porsi pembangunannya empat kali lebih besar.

"Pembangunannya untuk bangunan-bangunan pemerintah memang kita biayai, 20 persen untuk Infrastruktur dasar dan gedung-gedung pemerintah dibiayai oleh APBN. Dan, 80 persen lainnya akan kita berikan kepada private sector, pada dunia usaha, kepada swasta," tuturnya.



Sumber : Liputan6


Share:
Komentar

Berita Terkini