Demo Kantor Walikota Medan, Warga Minta Copot Camat Medan Perjuangan Dan Kepling IX

Editor: Redaksi1 author photo

MEDAN - Warga Lingkungan IX Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan nekat berdemo di Kantor Walikota Medan menuntut agar Walikota Medan segera mencopot Camat Medan Perjuangan dan Kepala Lingkungan IX karena dinilai kinerja buruk, Senin (22/5/2023). 

"Tuntutan ini sudah lama, bahkan kami telah layangkan surat berkali-kali kepada Camat, Walikota Medan dan DPRD Kota Medan tapi belum ada tanggapan. Karena itu, aksi ini kami namakan aksi diam, karena tak tahu lagi kemana kami harus mengadu, Camat terkesan melindungi oknum Kepling yang dinilai arogan dan disinyalir selalu mengutip uang tidak resmi kepada warga dalam berbagai urusan, termasuk adminduk,” kata Hamdani Daulay selaku kordinator aksi kepada wartawan. 
Aksi yang didominasi kaum emak-emak ini membentang poster berisi permohonan agar Walikota Medan Bobby Afif Nasution bertindak tegas kepada oknum di jajarannya. Mereka juga membawa korek kuping sebagai simbolisasi permohonan kecil mereka agar didengarkan aparat terkait.
Hamdani juga membawa pernyataan sikap tertulis menguraikan, awal mula konflik terjadi saat Kepling merusak saluran parit milik warga yang kebetulan selama ini berada dibawah tanah Kepling. Padahal, dulunya, orang tua Kepling tersebut memberikan jalur pembuangan kearah sungai melintasi tepi rumah mereka. Belakangan, sesudah orang tua tersebut meninggal dunia, persoalan muncul.
Belakangan, persoalan ini didamaikan Lurah Sidorame Timur. Entah karena persoalan apa, oknum kepling ini merasa kesal dalam mediasi antara warga, kepling dan pihak kelurahan, sehingga ia mengucapkan pengunduran dirinya dari jabatan kepling. Selanjutnya, Lurah pun membuat BAP pertemuan itu dan melaporkannya kepada Camat.
Namun, beberapa saat kemudian, sejumlah warga menguraikan berbagai keburukan kinerja oknum kepling dan menyatakan sikap lewat video singkat tentang pengutipan liar oknum kepling. Warga meminta agar oknum kepling yang sudah hampir 20 tahun menjabat ini segera diberhentikan Camat.
Wargapun mendatangi Kantor Camat pada 27 Maret 2023, tapi seperti disengaja oknum kepling membawa sejumlah preman dan melakukan intimidasi kepada warga yang datang ke kantor camat dengan kata ‘kugiling nanti kalian semua’. Camat pun tampaknya tidak mempersalahkan orang yang tidak beretika itu muncul menghadang warga, padahal warga yang datang hanya 7 orang.
Belakangan, pada 6 April 2023, Camat melakukan mediasi, oknum Kepling, warga dan petugas Kepolisian dan TNI hadir disana. Warga menyampaikan semua unek-unek dan meminta Kepling segera diganti. Camat pun berjanji akan mengevaluasi. Tapi, sampai saat ini, tidak ada langkah apapun dari Camat.

Selanjutnya, warga kirim surat ke Pemko Medan dan Gedung DPRD Medan sebagai tembusan, hingga kini belum mendapatkan jawaban yang jelas, sehingga mereka sepakat ingin menjumpai Walikota Medan Bobby Afif Nasution, untuk menyampaikan langsung aspirasi warga yang meminta Kepling diganti. Namun sayang, Walikota belum dapat ditemui, paling tidak warga ingin Pak Bobby mendengar keluhan warganya. 
Hamdani bertekad akan terus menyurati Walikota Medan untuk menuntaskan masalah ini. Jika Camat Medan Perjuangan tidak segera dicopot, dan Kepling IX Sidorame Timur tidak diganti, kami khawatir akan muncul ‘raja-raja kecil’ di Kecamatan dan Lingkungan, yang kelak mengotori niat baik Pak Bobby untuk membangun Kota Medan ini. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini