Godang Manalu : "Jika dalam 2 minggu ini tidak diselesaikan, kami kembali akan melakukan aksi"
SERGAI - Puluhan massa mengatasnamakan Ikatan Keluarga Syurya Pratama melakukan aksi demo ke Kantor Bank Sumut Cabang Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun aksi dilakukan menuntut ganti rugi dikarenakan adanya dugaan ketidakprofesionalan terhadap salah seorang warga saat mengajukan pinjaman kredit. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp 73,4 Juta.
"Awalnya kita mengajukan kredit ke Bank Sumut, mereka meminta kita melengkapi persyaratan, ada yang disetor ke rekening giro, semuanya kita lakukan," ujar korban, Syurya Pratama yang merupakan petani kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).
Syurya menambahkan, setelah semua persyaratan di penuhi, hingga sekarang permohonannya tidak kunjung adanya pencairan.
"Malah permohonan kita di reject oleh pihak Bank Sumut, padahal kemarin mereka sudah setuju tapi pimpinan cabang malah mereject ajuan kredit kita," tambahnya.
Lalu, Syurya menjelaskan bahwa akibat dari perbuatan Bank Sumut Cabang Sei Rampah, ia mengalami kerugian hingga Rp 73,4 Juta.
"Kita berharap dikembalikan uang kita yang Rp 73 Juta itu," harapnya.
Dilokasi yang sama, Kordinator Aksi, Godang Harian Manalu menegaskan bahwa aksi demo yang dilakukan menuntut ganti rugi terhadap Syurya Pratama.
"Tadi kita sudah ketemu dengan Pimpinan Cabang Bank Sumut Cabang Sei Rampah dan mau mengganti rugi tapi mereka meminta waktu 2 minggu," terangnya.
Godang berharap Pimpinan Bank Sumut Cabang Sei Rampah segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Jika dalam 2 minggu ini tidak diselesaikan, kami kembali akan melakukan aksi damai, kalo perlu setiap hari kita lakukan untuk menuntut keadilan," tegasnya mengakhiri
Dari hasil pantauan wartawan, terlihat puluhan massa tersebut membunarkan diri usai perwakilan massa diterima oleh Pimpinan Bank Sumut Cabang Sei Rampah. (Rom)
