MEDAN - Puluhan Jamaah Umroh salah satu Travel terlantar selama 23 hari di Hotel Grand Jamee Jalan Ringroad, Medan. Jamaah berjumlah 32 orang asal Takengon dan Medan yang di dominasi lansia mulai frustasi sehingga ada yang sakit-sakitan.
"Kami sudah 23 hari disini, berangkat dari Takengon dari tanggal 6 April 2023, janjinya akan langsung diberangkatkan ternyata tidak juga diberangkatkan," ujar salah seorang Jamaah Umroh, Junita kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Junita menambahkan, para jamaah setiap hari kerap dijanjikan akan diberangkatkan Umroh, namun hingga sampai saat ini belum ada kepastian.
"Kemarin ada juga keluarga jamaah yang Tentara datang kesini, barulah tiba-tiba Visa kami keluar, sebelumnya tidak ada Visa kami," tambahnya.
Akibat dari perbuatan Travel tersebut, banyak dari jamaah umroh yang berusia lanjut mengalami sakit akibat frustasi tidak berangkat.
"Kami tidak berangkat pulang kampung malu, jadi kalo gak berangkat juga besok kami pulang, yang penting kembalikan aja uang kami," harap Junita dan jamaah lainnya.
Dilokasi yang sama, agen dari Takengon Travel , Rosmita yang dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa ia juga bingung mengapa hingga saat ini jamaah umroh belum juga berangkat.
"Uang sudah diserahkan kesini (Pak Muslim), bapak itu tidak ada disini lagi ngurus itu," katanya.
Namun saat ditanya kepastian keberangkatan Jamaah Umroh tersebut, Rosmawati mengatakan bahwa ia diperintah untuk tanggal 5/4/2023 dari Takengon diauruh berangkat ke Medan.
"Jadi tanggal (6/4/2023) kita sudah sampai Medan, katanya tinggal tunggu pesawat," terangnya tanpa mengetahui kepastian keberangkatan.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, owner travel, Ustadz Muslim belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
