Tanah Jalan Tol Binjai-Stabat Yang Diresmikan Presiden Jokowi Belum Dibayar

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Puluhan warga Tandem Hilir tepatnya Dusun IX Pasar II Nenek Miring kesal bukan kepalang. Pasalnya tanah milik mereka yang terkena pembebasan jalan tol Binjai-Stabat hingga saat ini belum juga dibayarkan. Parahnya lagi, Jalan tol tersebut pun telah diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. 

"Kami adalah pemilik tanah yang ada di Desa Tandem Hilir, tepatnya berada di Dusun IX Pasar II, Nenek Miring. Saya mewakili 67 orang warga yang terkena pembebebasan lahan tanah jalan tol. Jadi kami saat ini sedang menunggu pembayaran yang akan dibayarkan pemerintah," ujar Ketua Kelompok Tani Rapat Ladang, Ferdiono kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023). 

Ferdiono menambahkan, sampai saat ini warga masih menunggu pemerintah untuk segera membayarkan tanah milik warga. 

"Tuntutan kita agar pembayaran jalan tol ini, ganti untungnya segera dibayarkan kepada masyarakat yang berhak. Terlebih lagi Presiden Joko Widodo telah membayar ganti untungnya, tapi sampai hari ini kami selaku masyarakat yang terkena lintasan tol tersebut belum menerima uangnya,' tuntutnya saat didampingi kuasa hukumnya, Luqman Sulaiman. 

Dilokasi yang sama, Kuasa Hukum warga, Luqman Sulaiman menegaskan bahwa ada 67 orang warga yang terkena imbas pembangunan Jalan Tol Binjai-Stabat. 

"Kami kuasa hukum Kelompok Tani Rapat Ladang ini jelas memiliki alas hak yang lengkap. Mereka saat ini terdampak pembebasan lahan untuk jalan tol Binjai Stabat, sampai saat ini warga mempertanyakan apakah sudah atau belum dibayar," katanya. 

Ia juga menyesalkan mengapa pemerintah meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabar tersebut tanpa membayar ganti rugi kepada masyarakat. 

"Padahal jalan tol itu telah terealisasi. Sampai saat ini warga masih terus bertanya-tanya saja," ketusnya mengakhiri. 

Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, PPK PUPR (Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Binjai-Stabat), Alboin Simanjorang membenarkan bahwa pihaknya belum ada melakukan pembayaran terhadap tanah masyarakat yang terkena lintasan Jalan Tol Binjai-Stabat. 

"Tanahnya belum dibayarkan, untuk tegakannya (tanaman) sudah dibayarkan," ujarnya singkat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini