Belawan - Dua orang polisi dilaporkan terluka saat mencoba melerai tawuran yang terjadi di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota
Medan, Selasa (10/1) kemarin. Tawuran yang melibatkan dua kelompok itu juga membuat seorang remaja bernama Zaqi Gilang (16) terluka terkena anak panah. Dia terluka pada bagian dada kirinya.
Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap, mengatakan kedua kelompok remaja itu terlibat saling serang menggunakan batu dan anak panah. Tawuran itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Sekarang (Zaqi) dirawat di RSUP H Adam Malik Medan,” katanya, Kamis (12/1).
Subhan menjelaskan pihaknya bersama kepolisian mencoba melerai malah sempat diserang oleh kelompok yang terlibat tawuran.
“Polisi sudah turun tangan termasuk Brimob juga. Tapi kami pun diserang. Aparat diserang dan dilempar batu,” jelasnya.
Menurut Subhan, tawuran memang kerap terjadi kawasan itu. Saat ini pihak kecamatan setempat telah mendirikan posko untuk mencegah terjadinya tawuran. Namun, lagi-lagi para kelompok yang terlibat tawuran tak memedulikannya.
Dia pun berharap para orang tua harus aktif mengawasi anaknya agar tidak ikut dalam tawuran. Kendati demikian, sampai saat ini belum diketahui pemicu tawuran tersebut.
“Cari anaknya jangan berkeliaran. Jangan ikut tawuran. Kami enggak tahu anak siapa saja. Kami melakukan kalau ada pelaku tawuran ya diserahkan ke polisi,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong, mengatakan dua anggotanya terluka saat membubarkan massa yang terlibat tawuran.
“(Petugas) luka lecet terkena lemparan batu,” katanya.
Sumber : Merdeka
