 |
| Bidan Desa Sei Langge berdamai dengan Santiyem |
BATUBARA - Masih ingatkah dengan kasus bidan Puskesmas Sei Langge yang membeberkan penyakit salah seorang warga, Santiyem hingga ia dikucilkan di masyarakat? Akhirnya keduanya berdamai secara kekeluargaan dan tidak membuat laporan ke Kepolisian, Rabu (25/1/2023).
Dalam perjanjian, oknum bidan Puskesmas tersebut berjanji tidak akan mengulang kembali kesalahan yang telah terjadi dan kedepannya tidak ada permusuhan antara kedua belah pihak.
Perdamaian tersebut dilakukan di Kantor Desa Panembean Baru, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun yang di mediasi oleh Bhabinkamtibmas dan Pangulu Desa tersebut dan di saksikan oleh beberapa perangkat desa, pihak keluarga dan beberapa warga desa.
"Saya berharap setelah terlaksananya perdamaian ini tidak akan terulang kembali kejadian yang sama dan semoga kedepan nya hubungan antara kedua belah pihak tetap membaik dengan ada nya perdamaian ini," ujar Bhabinkamtibmas, Aiptu Bernard Sinaga.
Diberitakan sebelumnya, Dengan berlinang air mata, Santiyem (36) menceritakan nasibnya yang dikucilkan warga Huta IV Panembean Baru, Bandar Masilam, Simalungun. Pasalnya ia difitnah menghidap penyakit HIV/AIDS usai memeriksakan kandungannya di Puskesmas Sei Langge, Selasa (17/1/2023). (Januar)
