 |
| Foto kedua korban |
MEDAN - Modus baru kejahatan kembali terjadi, kali ini dengan cara menggunakan masker hitam TNI-Polri. Dua orang perampok tersebut juga mengaku sebagai anggota APARAT berhasil merampok 2 Handphone mahasiswa Univa. Adapun kedua korban adalah Masdi (20) dan Sabda Aditya (18), Kamis (26/5/2022).
Menurut informasi, aksi perampokan bermula saat kedua korban baru saja pulang setelah melakukan aksi demo di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jalan Gatot Subroto Medan. Sesampainya di Jalan Ringroad, tiba-tiba keduanya didatangi 2 orang pengendara Vario mengaku sebagai aparat. Terlihat penampilan keduanya layaknya aparat menggunakan masker hitam berlogo TNI-Polri. Kedua pelaku meminta korban menunjukkan Handphone miliknya untuk diperiksa. Tidak itu saja, kedua pelaku juga mengambil kunci kontak sepeda motor korban sambil menuduh korban menggambar di belakang. Korban yang tidak merasa bersalah langsung menyerahkan Hpnya untuk diperiksa. Saat itulah pelaku langsung kabur. Melihat itu, korban pun berteriak sambil meminta tolong. Tak terima, korban pun melaporkan kasus ini ke Mapolsek Sunggal.
"Kejadiannya kemarin bang, Rabu (25/5/2022). Saat itu saya baru selesai demo di Kanwil Kemenag Jalan Gatot Subroto, Medan. Tiba-tiba kami dipanggil 2 orang kami dituduh ada menggambar dibelakang," ujar korban, Sabda Aditya kepada waryawan, Kamis (26/5/2022).
Lalu Adit menambahkan, setelah itu pelaku mematikan dan mengambil kunci kontak sepeda motornya sambil mengatakan bahwa pelaku adalah seorang aparat.
"Kenapa kalian tidak berhenti, kami aparat, katanya bang. Setelah dipegangnya Hp kami, pergi dia balap-balap, kami teriak-teriak minta tolong gak ada yang nolong," terangnya sambil tertunduk sedih.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata membenarkan kejadian tersebut dan akan melidik kasus tersebut.
"Masih lidik, banyak modus kejahatan sekarang, tetap berhati-hati dan waspada untuk kita semua," ucapnya singkat.
Akibat kejadian, kedua korban kehilangan Handphone Vivo Y 20 dan Xiaomi Redmi 9 C. (Rom)
