 |
| Pelaku pembancokan diamankan Polsek Binjai Timur. |
Binjai - Seorang buruh kebun berinisial P (30) di Kota Binjai, Sumut, menjadi korban pembacokan rekan kerjanya, I (30). Pelaku secara membabi buta membacok wajah korban dengan celurit.
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan, pembacokan itu terjadi Senin (7/2) pukul 11.45 WIB di tempat mereka bekerja di Perkebunan PTPN II Rayon Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Awalnya, korban bersama pelaku memanen tebu milik PTPN II Rayon Tunggurono. Namun tanpa alasan yang jelas, pelaku marah.
"Ketika korban memotong tebu dan mengikat untuk dimuat ke dalam truk, pelaku mengatakan 'Enak lah kau gondrong (panggilan korban) bisa kerja cepat' maksud pelaku memotong tebu cepat. 'Kalau saya tidak bisa' ujar pelaku I sambil mendekati korban dengan membawa celurit," ujar Junaidi menirukan dialog pelaku dan korban, Rabu (9/2).
Tiba-tiba pelaku menyerang korban dengan celuritnya. Saat itu, korban sempat lari namun terjatuh.
"Kemudian pelaku melakukan pembacokan dengan menggunakan parang celurit ke bagian muka korban," ujar Junaidi.
Buruh lainnya yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban. Tetapi pelaku justru mengejarnya dengan celurit.
"Pada akhirnya teman-teman korban berhasil membawa korban ke Rumah Sakit Lathersia. Korban mengalami 2 luka di wajah sebelah kiri 20 cm, luka di bawah telinga sebelah kanan dan luka di bawah ketiak sebelah kiri," ujar Junaidi.
Selanjutnya pihak perkebunan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Binjai Timur. Menerima laporan itu, Kapolsek Binjai Timur AKP Pardede bersama tim turun ke lokasi dan menangkap pelaku.
"Selanjutnya bersama barang bukti celurit (pelaku) dibawa ke Polres Binjai untuk mendalami motif kejadian ini serta proses penyidikan," ujar Junaidi. Hingga kini belum diketahui motif pelaku tersebut. (red)
