Preman Pelaku Penikaman Anak Tukang Becak Tak Kunjung Ditangkap (4). Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Bilang Masih Mengejar Ketiga Pelaku

Editor: Redaksi1 author photo
Korban penikaman, Alvin Sanjaya bersama orangtuanya mengadukan nasibnya ke PBH PERADI DS
MEDAN - Pasca 2 bulan laporan, penyidik Polsek Percut Seituan masih belum juga berhasil menangkap ketiga preman kampung yang telah melakukan  penikaman terhadap anak tukang becak, Alvin Sanjaya (22). Nah lho...?

Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang Nurmiono. Ia berdalih masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.  Namun hingga saat ini penyidik belum mengetahui keberadaan pelaku.

"Masih kita kejar, kalau pun ada info-info terkait mohon y," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya (WA), Kamis (13/1/2022). 

Mengetahui hal ini, korban, Alvin Sanjaya meminta Kapoldasu, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko untuk segera mengatensi laporannya. 

"Tolong saya pak, tolong segera ditangkap para pelaku. Apakah karena saya anak tukang becak makanya pelaku tidak ditangkap?," harapnya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Alvin Sanjaya (22) warga Jalan Mesjid Taufiq Kecamatan Medan Perjuangan nyaris tewas digorok kawanan preman di Jalan H Hanif belakang Pangkalan 10, Desa Sampali, Percut Seituan karena menolak disuruh membeli narkoba jenis sabu, Selasa (16/11/2021). 

Menurut informasi, aksi brutal kawanan preman yang diketahui berinisial SN ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam. Saat itu korban bersama teman nongkrong di salah satu kedai. Tiba-tiba, pelaku, SN mrnyuruh korban untuk membeli sabu. Karena takut, korban pun menolak untuk membeli narkoba tersebut. Hal ini membuat pelaku yang terlihat sakaw menjadi emosi. Korban pun  diajak para pelaku kearah semak-semak tak jauh dari lokasi. Sesampainya dilokasi, para pelaku yang terdiri dari 3 orang langsung memukuli korban  lalu salah seorang pelaku, SN mengeluarkan senjata tajam langsung mencoba menggorok leher korban. Panik, korban pun melakukan perlawanan. Pelaku yang kalap langsung menikamkan pisau ke perut korban. Tidak itu saja, pelaku juga menikam bokong korban. Akibat dari kejadian, tangan korban juga tersayat-sayat pisau. Beruntung warga yang melihat kejadian langsung menyelamatkan dengan membawa korban ke klinik terdekat. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini