MEDAN - Seketika warga Jalan Utama Kelurahan Komat, Kecamatan Medan Kota dihebohkan dengan aksi anarkis sekelompok orang diduga preman bersama seorang pria berseragam TNI mengaku berpangkat Kolonel melakukan pengerusakkan dan menganiaya warga sambil mengeluarkan senjata api. Permasalahan diduga akibat sengketa rumah. Ironisnya, pria berseragam TNI mengaku berpangkat Kolonel itu disebut-sebut suruhan dari seorang wanita yang mengaku pemilik rumah, Kamis (11/4/2024).
"Kejadiannya tadi, Kamis (11/4/2024) Pukul 11.35 WIB. Tiba-tiba sekelompok orang dengan menggunakan seragam TNI datang ke lokasi rumah sengketa di Jalan Utama, Medan Kota melakukan pengerusakkan meteran air dan listrik. Oknum berseragam TNI AD itu juga mengeluarkan Senpi menakuti penghuni rumah," ujar salah seorang warga, Anca.
Pria berseragam TNI tersebut juga memukul salah seorang warga dengan menggunakan martil.
"Sempat kami larang, tapi oknum berseragam TNI itu langsung mengancam kepala saya dengan martil, karena saya mengelak, oknum berseragam TNI itu memukul bahu saya menggunakan martil. Pelaku juga membawa senjata api (senpi)," terang Anca.
Anca berharap Pangdam I/BB segera menindak oknum berseragam TNI AD yang mengaku berpangkat Kolonel tersebut.
"Kami sudah melapor ke DENPOM I/BB namun dikatakan itu bukan anggota TNI. Maka kami akan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri," tegasnya mengakhiri.
Namun sayang, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapendam I/BB, Rico Siagian belum membalas konfirmasi wartawan. (Rom)
