MEDAN - Sindikat penggelapan mobil yang melibatkan istri oknum anggota Brimob kembali bertambah. Kali ini menimpa Tanty (34) warga Medan Deli dan Najarudin Pasaribu (51) warga Labuhan Batu. Mobil Xenia Putih BK 1**6 ADQ dan mobil Avanza Hitam BK 1**9 YAD digadaikan Ferry kepada istri oknum anggota Brimob, NL. Namun kali ini, NL mengikutsertakan rekannya berinisial NNG sebagai penerima gadaian, Selasa (9/5/2023).
"Sebelumnya kita juga sempat mengambil gadaian mobil Mobilio dari istri oknum anggota Brimob ini. Mobil ini midusnya dipakai sejak 10 Januari 2023, jadi kami ambil kerumah NL di Binjai. Kali ini mobil Xenia Putih BK 1**6 ADQ digelapkan dengan penadah berinisial NNG, yang merupakan teman NL," ujar suami korban, Ahmad kepada wartawan.
Ahmad menambahkan, mobil Xenia putih tersebut digadaikan Ferry kepada NNG sebesar Rp 30 Juta disertai dengan kwitansi.
"Jadi skenarionya mobil dari Ferry digadaikan kepada NNG melalui NL, istri oknum Brimob tersebut. Jadi saat ini ada 2 mobil yang digadaikan kepada NNG dan NL, satu lagi mobil Avanza Hitam BK 1**9 YAD milik Najarudin Pasaribu (51) warga Labuhan Batu," katanya.
Ahmad berharap pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Medan untuk segera memanggil dan memeriksa istri oknum anggota Brimob, NL dan rekannya NNG.
"Karena ada keterkaitan nama NL dan NNG ini, jadi mereka harus dipanggil atau diperiksa, karena mereka terlibat disitu," harapnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Khairul Zaman (53) warga Medan Polonia kesal bukan kepalang. Pasalnya kasus penggelapan mobil Xenia BK 1××8 FE terkesan "Jalan Ditempat", dikarenakan hingga saat ini pelaku, Ferry dan diduga penadah, NL yang diketahui istri oknum anggota Brimob Binjai belum juga diperiksa di Satreskrim Polrestabes Medan, Senin (8/5/2023).
Menurut informasi, aksi sindikat penggelapan mobil tersebut bermula saat salah satu pelaku, Ferry meminta tolong meminjam mobil milik korban melalui temannya. Lalu, setelah keduanya setuju, mobil pun dibawa pelaku, Ferry. Mobil sempat kembali dan memberikan sejumlah uang sewa. Namun, setelah pemilik percaya dengan pelaku, mobil pun bebas dipakai pelaku, dan akhirnya raib dibawa kabur pelaku. Dan dari hasil keterangan pelaku, mobil Xenia tersebut dikatakan digadaikan kepada NL, istri seorang oknum anggota Brimob di Binjai. (Rom)
