 |
| Mantan Anggota DPRD dari partai PDIP Berian Mei Laoli |
NIAS - Mantan Anggota DPRD dari partai PDIP Berian Mei Laoli mengkritik terlambatnya pengesahan APBD Kabupaten Nias Tahun Anggaran 2023, Sabtu (17/12/2022). Ia menuding kepala Daerah gagal Paham didalam menjaga stabilitas politik dan kepentingan masyarakat.
"Keterlambatan pengesahan APBD Tahun Anggaran 2023 disebabkan Kepala Daerah tidak bijak didalam mengorganisir kebijakan bersama Lembaga DPRD Kabupaten Nias, hal ini sangat merugikan masyarakat dalam urusan wajib dan urusan pilihan pada tahun anggaran 2023," ujar Berian Laoli kepada wartawan.
Berian menambahkan bahwa keterlambatan ini tidak perlu terjadi, jangan akibat perbedaan, berimbas terhadap kemajuan masyarakat kabupaten didalam peningkatan ekonomi, pembangunan, pelayanan publik didalam mengejar ketertinggalan nya, sungguh miris bila mana APBD Kab Nias TA. 2023 berakhir dengan Perbup yang hanya menggunakan anggaran tahun lalu dan tidak lagi melalui proses peraturan perundang undangan.
”Kita berharap yang terbaik bagi kepala daerah bersama DPRD untuk dapat mengambil keputusan politik yang menyangkut hanjat hidup orang banyak,” harap Berian Mei Laoli.
Selain itu, Berian Mei Laoli menegaskan bahwa bilamana APBD tidak kunjung disahkan maka akan merugikan kepentingan umum selain itu akan terjadi pemotongan Dana perimbangan oleh pusat DAU dan DAK TA 2023 akan dipotong besarannya sesuai ketentuan peraturan Kementrian dalam Negeri, dan hal ini akan memunculkan peluang korupsi karena pengesahan APBD hanya dilakukan oleh sepihak sekaligus merusak citra Kabupaten Nias dimata Provinsi dan Pusat sebagai Daerah binaan.
Dengan ini masyarakat dapat menilai dan bisa menjadi tolak ukur kepemimpinan dimasa mendatang kepada Bupati saat ini,” Berian Laoli mengakhiri. (Am Zebua)
