MEDAN - Kebrutalan kawanan Begal di Jalan Pancing, Medan ini bukan hanya terjadi sekali. Selain Rivaldi Akbar (21) warga Jalan Rakyat yang kritis usai dikejar-kejar kawanan begal, sebelumnya warga Jalan Belibis, Perumnas Mandala, RY (15) dan BW (15) juga nyaris tewas setelah dibacok di Jalan Pancing Simpang Jalan Bhayangkara. Akibatnya, keduanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Jumat (15/4/2022) lalu.
Saat itu, keluarga korban yang tidak terima pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Seituan dengan STTLP/711/IV/2022 tanggal 15 April 2022.
"Ini bukan hanya sekali bang, sebelumnya juga sudah sering terjadi, pelaku beraksi di jam kecil, jam 00.00 WIB keatas," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya, Rabu (17/8/2022).
Pria bertubuh gempal ini menduga para pelaku masih orang yang sama, karena hingga saat ini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap. Ia berharap pihak Kepolisian Sumatera Utara (Poldasu) khususnya Polrestabes Medan segera menangkap para pelaku.
"Pelakunya saya rasa itu-itu aja bang, soalnya sampai saat ini belum ada yang ditangkap. Para pelaku beraksi menggunakan senjata tajam seperti klewang dan lainnya. Tolonglah kami Pak Polisi, tangkap para begal tersebut," harapnya diamini yang lainnya.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa mengatakan akan menindak para pelaku.
"Ok, kita tindak," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Rivaldi Akbar (21) warga Jalan Rakyat, Medan kritis usai dikejar-kejar kawanan begal bersenjata klewang di Jalan Tuasan Medan Tembung, Selasa (16/8/2022).
Menurut informasi, aksi brutal kawanan Genk Motor terjadi pada Minggu (14/8/2022) dini hari. Saat itu korban bersama 2 temannya berboncengan keluar dari SPBU Jalan Pancing hendak pulang kerumah. Namun tidak berapa lama, tiba-tiba kawanan begal dengan mengacungkan senjata tajam mengejar korban. Merasa terancam, ketiganya pun kabur masuk ke Jalan Tuasan. Naas, korban yang kehilangan keseimbangan terjatuh menghantam pohon besar. Akibatnya, salah seorang korban, Rivaldi Akbar tak sadarkan diri usai kepalanya menghantam aspal. (Rom)
