MEDAN - Rivaldi Akbar (21) warga Jalan Rakyat, Medan kritis usai dikejar-kejar kawanan begal bersenjata klewang di Jalan Pancing - Tuasan, Medan Tembung, Selasa (16/8/2022).
Menurut informasi, aksi brutal kawanan Genk Motor terjadi pada Minggu (14/8/2022) dini hari. Saat itu korban bersama 2 temannya berboncengan keluar dari SPBU Jalan Pancing hendak pulang kerumah. Namun tidak berapa lama, tiba-tiba kawanan begal dengan mengacungkan senjata tajam mengejar korban. Merasa terancam, ketiganya pun kabur masuk ke Jalan Tuasan. Naas, korban yang kehilangan keseimbangan terjatuh menghantam pohon besar. Akibatnya, salah seorang korban, Rivaldi Akbar tak sadarkan diri usai kepalanya menghantam aspal.
"Kejadiannya Minggu (14/8/2022) dini hari, saat itu anak kita baru isi minyak mau pulang, tiba-tiba saat keluar dari SPBU dikejar kawanan begal dengan menggunakan senjata tajam," ujar orangtua korban, Dedi kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).
Dedi menambahkan, karena ketakutan, korban mencoba kabur dengan mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
"Lalu anak kita masuk ke Jalan Tuasan karena biasanya banyak Cafe yang masih buka, tapi mereka masih juga dikejar dengan menggunakan sajam. Tiba-tiba anak kami terjatuh menabrak pohon tepat di depan sebuah cafe," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pelaku berjumlah 6 hingga 7 sepeda motor dengan membawa senajata tajam.
"Saat ini korban belum sadarkan diri dan menurut keterangan dokter RS Haji harus dioperasi," terangnya mengakahiri.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agus Setiawan langsung menurunkan personil untuk mengecek korban.
"Anggota dan pawas merapat ke rumah sakit haji," tegasnya singkat. (Rom)
