 |
| Kuasa Hukum, Asril Siregar, SH.MH |
Asril Siregar, SH.MH : "Pihak Allianz tidak bertanggung jawab terhadap produk yang dijualnya"
MEDAN - Rika Erhamni Pulungan, ahli waris Syahrul Azahari Harahap, seorang nasabah PT Asuransi Allianz Life Indonesia kecewa dengan penolakan pembayaran klaim uang pertanggungan sakit kritis (CI Plus) yang dialami suaminya. Tak terima, melalui Kantor Hukum MAS & Partner terpaksa melakukan somasi (Peringatan Hukum), Minggu (22/8/2021).
"Sudah jelas yang termasuk dalam Polis Asuransi Allianz Life Indonesia Critical Illness Plus yaitu penyakit gagal ginjal. Sesuai keterangan dokter RS Imelda Pekerja Indonesia almarhum meninggal karena Cardiac Arrest+Covid-19 terkonfirmasi derajat kritis+gagal ginjal+jantung koroner," ujar Kuasa Hukum Kantor Hukum MAS & Partner, Asril Siregar, SH.MH.
Asril meminta kepada PT Allianz Life Indonesia untuk segera menyerahkan hak pembayaran klaim uang pertanggungan sakit kritis (CI Plus) kepada ahli waris Syahrul Azahari Harahap yang merupakan istrinya.
"Memang pada klaim kematian almarhum sudah dibayarkan namun untuk Polis tambahan Critical Illness Plus sebesar Rp 380 Juta ditolak pihak asuransi dengan alasan tidak termasuk penyakit yang ditanggung dalam Critical Illness Plus," terangnya.
Hal ini jelas tindakan mencederai para nasabah PT Allianz Life Indonesia dimana pihak asuransi tidak bertanggung jawab dengan jenis produk yang dijualnya.
"Kita katakan pihak Allianz tidak bertanggung jawab terhadap produk yang dijualnya. Almarhum merupakan nasabah PT Asuransi Allianz Life Indonesia sejak tahun 2016 dengan pembayaran premi sebesar Rp 600 Ribu. Untuk itu kita sudah melakukan somasi pertama ke PT Allianz pusat," tegasnya mengakhiri.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Cabang PT Asuransi Allianz Life Indonesia Sumut, Erlina mengatakan bahwa pihaknya telah meneruskan hal ini ke Kantor Pusat Allianz Jakarta.
"Terkait pertanyaan sudah saya teruskan ke team yang berwenang di kantor pusat Allianz Jakarta untuk memberikan official response dan klarifikasi yaitu dari team Corporate Communications. Saat ini ini sedang dikordinasikan dan akan segera menghubungi lebih lanjutnya," ucapnya.
Namun, hingga saat berita ini diturunkan belum ada konfirmasi langsung dari pihak PT Allianz Life Indonesia Pusat. (Rom)
