 |
| Ketua PBH PERADI DS, Dedi Suheri, SH |
Dedi Suheri, SH : "Bijaklah dalam menyikapi dampak ekonomi masyarakat kecil akibat dari PPKM. Beri solusi yang baik!"
MEDAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung hingga kini dan terlebih lagi dikabarkan akan diperpanjang melebihi batas rencana awal yaitu 20 Juli 2021 mendapat tanggapan serius dari Ketua PBH Peradi Deliserdang, Dedi Suheri, SH.
Ia meminta agar pemerintah memberikan solusi ataupun bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat dan pedagang-pedagang kecil dikarenakan hal ini jelas menambah kesulitan ekonomi masyarakat khususnya para pedagang kecil.
"Dengan diberlakukannya PPKM, jelas menambah kesulitan ekonomi bagi masyarakat yang paling utama adalah para pedagang. Miris kita mendengar keluhan-keluhan pedagang kecil. Bijaklah dalam menyikapi dampak ekonomi masyarakat kecil akibat dari PPKM. Beri solusi yang baik," ujar Ketua PBH Peradi Deliserdang, Dedi Suheri, SH kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Dedi menambahkan, sangat mendukung program PPKM yang digencarkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19. Namun ia berharap dalam hal penertiban agar memberikan himbauan-himbauan dengan cara baik dan sopan.
"Ketika mereka (pedagang) sedang dihadapkan dengan permasalahan Pandemi Covid-19, kemudian ditambah lagi dengan diberlakukannya PPKM, jelas menambah kesulitan ekonomi bagi masyarakat yang penghasilan sehari-harinya hanya dari berdagang. Bersamaan dengan ditetapkan PPKM ini, masuk ajaran baru untuk sekolah, pasti para orang tuanya memerlukan biaya, jika tidak bisa berdagang, jelas mata pencaharian mereka terputus," terangnya.
Lanjut Dedi, ia miris dengan tindakan-tindakan oknum-oknum petugas yang mensosialisasikan PPKM dengan cara yang kasar. Ia berharap dengan keadaan seperti ini, pemerintah untuk memperhatikan para pedagang kecil.
"Kita minta kepada bapak Gubsu untuk memperhatikan para pedagang kecil yang terdampak atas PPKM yang sedang diberlakukan, beri solusi yang baik. Dan para petugas gunakanlah kelembutan sesuai adat ketimuran. Jangan menggunakan kekerasan seperti menyita barang jualan. Kasihan mereka yang bergantung hidup dari dagangan mereka, ditambah lagi permasalahan ekonomi yang dihadapi karena dampak dari pademi covid-19," harapnya.
Dedi menghimbau agar masyarakat turut membantu program pemerintah dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
"Patuhi protokol kesehatan dan tetap dirumah saja jika tidak ada keperluan yang penting, guna untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," himbaunya mengakhiri. (Rom)
