TANAH KARO - Sat Samapta Polres Tanah Karo rutin melakukan patroli antisipasi kejahatan Curas, Curat dan Curanmor (3C) sekaligus antisipasi begal, premanisme dan balap liar di Wilayah Hukum Polres Tanah Karo.
"Untuk antisipasi tindak kejahatan, pada malam tadi kita kembali lakukan patroli. Tadi malam kita mulai laksanakan patroli ke sejumlah tempat rawan kejahatan mulai dari pukul 02.00 WIB sampai selesai," ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Samapta Polres Tanah Karo AKP Enda Iwan Iskandar, Minggu (16/7/2023).
Personil menyisir semua tempat yang biasa menjadi tempat aktivitas masyarakat sekaligus lokasi yang diduga rawan akan terjadinya curas seperti rumah penduduk, warung kopi, tempat keramaian, tempat perbelanjaan, jalan umum, daerah rawan begal, daerah rawan 3 C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta daerah rawan balap liar.
"Patroli ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Selain itu, kita juga mencegah para pemuda untuk melakukan aksi balap liar," Katanya.
Saat patroli, personel yang bertemu dengan masyarakat juga memberikan imbauan untuk menghindari daerah yang rawan akan terjadinya kejahatan. Selain itu, personel juga meminta kepada masyarakat jika memang sudah tidak ada keperluan agar segera kembali ke rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Pada malam tadi, personel juga menemukan adanya keributan pedagang durian dengan pembeli di jl. Kapten Bangsi Sembiring. Melihat hal tersebut, personil Patroli langsung mendamaikan keributan tersebut guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif. (Abet)
