MEDAN - Distribusi beras yang dilakukan PUD Pasar Medan mendapat apresiasi dari masyarakat. Tingginya minat beli membuat penambahan kuota beras patut dipertimbangkan.
Demikian disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno ketika mengikuti Rapat Koordinasi Rencana Pelaksanaan Operasi Pasar Digital yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut. Hadir pula pada rapar ini Pimcab Bulog Medan Dharma Wijaya, Dirut PT Pilar Grup Indonesia Ivansyah, dan Kantor Perwakilan BI Sumut.
Dikesempatan tersebut, Suwarno memaparkan bahwa pendistribusian beras yang merupakan kolaborasi dengan PT Pilar Grup Indonesia, mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Hal ini lantaran tingkat penjualan beras yang dipatok seharga Rp49.750 ribu dengan kemasan 5 kg itu kerap ludes. Beras-beras didistribusikan di pasar yang berada di naungan PUD Pasar Medan. Saat ini, lanjut Suwarno, di tiap pasar disediakan beras sebanyak 1 sampai 2 ton.
"Melihat tingginya minat masyarakat dan sebagai upaya pengendalian inflasi serta kestabilan harga pangan, maka penambahan kuota beras patut dipertimbangkan. Kalau saat ini disediakan 1 sampai 2 ton, maka bisa ditambah menjadi 3-4 ton," beber Suwarno.
Menimpali itu, Dirut PT Pilar Grup Indonesia Ivansyah menjelaskan apabila kebutuhan beras bagi masyarakat dapat terpenuhi, maka harga dapat stabil. "Ini semata-mata agar di lapangan itu harga stabil," ungkap Ivan.
Menanggapi itu, Pimcab Bulog Medan Dharma Wijaya, menuturkam akan mengkaji keinginan tersebut. (Rom)
