SUNGGAL - Puluhan warga Jalan Kirab Remaja, Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal beramai-ramai menggeruduk Mapolrestabes Medan. Pasalnya mereka keberatan dengan tindakan penyidik Satreskrim Polrestabes Medan yang menuding warga melakukan pengerusakan saat penyegelan ruangan kelas.
Hal ini disampaikan oleh oleh Sekretaris BKM Al Hidayah, Supiandi. Ia bersama warga sengaja beramai-ramai datang untuk membuktikan bahwa bangunan tersebut milik warga.
"Kami bersama warga beramai-ramai berkunjung dan mendatangi Polrestabes Medan ini ingin membuktikan bahwasannya dari pihak warga, itu memang benar tiga lokal itu memang benar milik warga, itu bisa di buktikan secara data, kami sudah memilikinya. Jadi sampai detik ini kami mewakili teman- teman di Polrestabes Medan ini," tegasnya, Jumat (16/9/2022).
Supiandi menjelaskan bahwa kedatangannya bersama warga untuk memenuhi panggilan Satreskrim Polrestabes Medan perihal penyegelan ruangan kelas.
"Kami dari warga Dusun 15 hari ini memenuhi panggilan dari Polrestabes Medan prihal masalah penyegelan tiga lokal yang sebenarnya 3 lokal tersebut milik warga," katanya.
Kemudian Supiandi menambahkan bahwa ia bersama warga akan melaporkan balik pihak Yayasan Al Hidayah jika bisa membuktikan bahwa warga tidak bersalah.
"Kami ingin mengungkap kebenaran dan ini cepat selesai dan untuk Yayasan, mohonlah untuk berbesar hati dan sadar diri mengakui kebenarannya karena secara data mereka salah dan kamilah yang benar," kecamnya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Farhir Mustafa akan mengecek laporan tersebut.
"Saya cek," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, puluhan massa bersama pihak Muspika Kecamatan Sunggal dan Polrestabes Medan melakukan pembongkaran segel pintu kelas Yayasan Pendidikan Al Hidayah Sunggal Jalan Kirab Remaja, Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Sabtu (3/9/2022). (Rom)
