PEMATANG SIANTAR - Masih beroperasinya kenderaan modifikasi R2 dan R4 atau odong-odong di Kota Pematang Siantar yang kerap menjadi penyebab kemacetan di beberapa titik jalan Kota Pematangsiantar mendapat respon dari Kasatlantas Polres Pematang Siantar, AKP Hasan.
Ia menerangkan bahwa kenderaan modifikasi tersebut sebelumnya sudah pernah 2 kali diberikan tindakan, Selasa(27/5/2021)
"Kenderaan odong-odong sudah dua kali kita lakukan penindakan, Namun kita manusia, saya punya perut dan butuh makan, mereka juga punya perut dan butuh makan. Apalagi dalam situasi saat ini, anak-anak sekolah butuh biaya, butuh beli pulsa paket agar bisa belajar daring dan Handphone (HP). Ini sekarang bisa menjadi satu masalah, karena orang tua harus memiliki HP agar anak bisa mengikuti pelajaran". Katanya seraya menunjukkan Hp.
Hasan Juga menyebut, tidak ada menerima sesuatu dari odong odong tersebut. "Saya tidak ada menerima apapun dari odong-odong, kalau ada yang bilang saya ada menerima sesuatu, bisa kita konfirmasi, siapa orangnya, dimana, kapan dan berapa? Saya orangnya Bertanggung jawab, saya siap menanggung resiko kalau ada menerima sesuatu, saya tahu para media-media ini berpikirnya negatif thinking sama saya," tebaknya.
"Kita sebagai manusia punya hati nurani, tidak mungkin lagi kita tambah pengangguran dalam situasi sulit begini, karena kalau kita tindak berapa banyak lagi yang akan bertambah pengangguran, saya sebagai manusia punya perut, mereka juga perut, karena tidak ada orang kaya disitu" ujar Kasatlantas Polres Pematang Siantar, AKP Hasan.
Selain itu, Hasan Juga mengatakan akan tetap melakukan tindakan terhadap kenderaan odong odong, Namun tidak dapat memastikan kapan akan melakukan tindakan.
"Kita akan tetap melakukan tindakan terhadap odong-odong, namun untuk waktunya belum bisa kita pastikan," tegasnya mengakhiri. (Galung)
