MEDAN - Armen (35) terpaksa merayakan Hari Raya Idul Fitri di dalam sel tahanan Mapolsek Medan Area. Pasalnya pada malam takbiran, Rabu (12/5/2021) pedagang kain ini ditangkap penyidik Polsek Medan Area karena nekat menganiaya temannya saat akan ditagih hutang di Jalan Bromo, TSM 2, Medan Area, Selasa (18/5/2021).
Menurut informasi, aksi brutal pelaku terjadi pada Rabu (26/4/2021) lalu. Saat itu, tanpa sengaja korban bertemu dengan pelaku di sebuah warung TST Jalan Bromo, TSM 2, Kecamatan Medan Area. Melihat hal itu, korban langsung menagih hutang uang pembayaran baju yang diambil pelaku pada bulan November 2020 lalu. Pelaku yang tidak ada niat membayar, sempat membantah memiliki hutang. Namun saat ditunjukkan bukti hutang piutang melalui Handphone (HP), pelaku menjadi emosi dan langsung merampas Hp korban. Saat hendak kembali mengambil Hpnya, pelaku yang emosi langsung menyikut bibir korban hingga berdarah. Tidak itu saja, leher korban juga dicekik dan Hpnya dibanting ke tanah. Tak terima, korban pun melaporkan ke Polsek Medan Area dengan STTLP/239/K/IV/2021/SPKT/SEKTOR MEDAN AREA.
"Kejadiannya pada hari Rabu tgl 28 April 2021, saya minum ke warung TST Jalan Bromo. Saat itu, saya melihat kedua pelaku datang juga ke warung. Langsung saja saya menagih hutang tersebut. Lalu pelaku yang tidak ada etiket baik untuk membayar utang itu sempat membantah tidak mengakui hutang itu," ujar korban Ibe Wahono.
Lalu, Ibe menambahkan, ia langsung menunjukkan bukti hutang tersebut melalui Hpnya kepada pelaku. Melihat hal itu, pelaku menjadi emosi dan langsung merampas Hp miliknya.
"Saat saya ingin mengambil Hp saya, pelaku dengan menggunakan siku tangan kanannya, menyikut bibir saya dan selanjutnya pelaku menghempaskan Hp milik saya ke tanah. Tidak itu saja, pelaku juga dengan menggunakan tangan kanannya mencekik leher saya. Untung kejadian itu langsung dilerai warga sekitar. Tak terima saya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Area," bebernya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Betul, pelaku sudah kita amankan," ujarnya singkat. (Rom)
