 |
| Gambar ilustrasi. |
Bandung - Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan penggeledahan di sejumlah rumah di Subang untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.
Ada empat tempat yang digeledah penyidik sebagai langkah proses penyidikan lanjut kasus tersebut yakni rumah milik adik dari tersangka Yosep Hidayah (suami Tuti dan ayah Amel), rumah Yoris Raja Amanullah (anak pertama Yosep dari pernikahan bersama Tuti), rumah petugas Banpol (bantuan polisi), dan rumah seorang anggota polisi dari Polres Subang.
Alasan polisi, melakukan penggeledahan ke rumah-rumah tersebut, karena mereka orang pertama kali datang ke tempat kejadian.
"Mereka itu kan orang-orang yang datang pada saat TKP awal, jadi mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil, ini kita lakukan pemeriksaan ulang, hari ini kita panggil mereka untuk kita lakukan pemeriksaan di Polda," ungkap Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (1/11).
Dari tempat-tempat yang digeledah, polisi dapati beberapa barang seperti ponsel, kartu memori, laptop, dan stik golf. Seluruh barang tersebut, katanya, diamankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang.
Surawan mengatakan untuk barang bukti golok yang diduga menjadi alat untuk mengeksekusi para korban sejauh ini belum didapatkan. Meskipun demikian, dia mengatakan dari penggeledahan sudah disita beberapa golok untuk diperiksa lebih lanjut.
"Belum, sejauh ini yang digunakan belum kita temukan makanya kemarin ada beberapa golok yang kita amankan dari lokasi penggeledahan dan kota akan cocokkan dengan keterangan Danu. Kita uji swab," ucapnya.
Surawan mengatakan, selain membawa bekal beberapa barang dari hasil penggeledahan, polisi juga kini telah mengantongi bercak darah baru, yang ditemukan di mobil Alphard, tempat jasad Tuti dan Amel ditemukan.
Bercak darah itu, ditemukan pada bagian belakang mobil. Saat ini, bercak darah tersebut tengah akan diperiksa, untuk mengetahui DNA-nya.
"Di belakang, di bawah jenazah itu ditemukan DNA Mr. X dan itu dugaan yang masih kita dalami. Dari sekian orang yang sudah kita mintai belum ada kecocokan. Makanya, siapa saksi yang belum diperiksa dan belum diambil DNA-nya, kita kejar terus," ucapnya.
Sumber : CNN
