 |
| Dosen Dan Mahasiswa Universutas Quality Berastagi Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pertanian Di Desa Sigaol Simbolon Samosir |
PENULIS : AGUS SUSANTO GINTING, S.TP, M.Si
MEDAN - Pertanian persisi (Precision Agriculture) adalah satu prinsip yang penting dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan serta ekonomis dalam rangka meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
Salah satu bentuk aplikasi yang digunakan dalam penerapan prinsip tersebut adalah penggunaan aplikasi berbasis android yang banyak terdapat
pada google playstore, salah satunya aplikasi Plantix Preview.
Aplikasi ini dapat membantu mengidentifikasi penyakit tanaman atau disebut juga dengan organisme penggagu tanaman (OPT) serta menghitung jumlah kebutuhan pupuk
(Makro) yang dibutuhkan selama satu priode tanam. Disamping itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memperoleh rekomendasi waktu yang tepat untuk tahap pemupukan pada masa pertumbuhan akar, barang dan daun (tahap vegetatif) dan tahap pembungaan dan pembuahan (tahap generatif).
Pengenalan dan penggunaan aplikasi Plantix Preview ini dilakukan dalam rangka menjalankan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tujuan dari kegiatan ini untuk meberikan informasi terbaru kepada masyarakat dan dapat menerapkannya dalam aktivitasnnya sehari-hari dalam hal ini dalam bidang pertanian.
Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan kepada petani di Desa Siagaol Simbolon, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di balai desa dan lahan budidaya tanaman padi yang dihadiri oleh unsur pimpinan desa, ketua, dan anggota kelompok tani. Tim PKM yang terlibat dalam kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa dari Universitas Quality Berastagi (UQB) dari program studi Agroteknologi.
Tim dosen diwakili oleh Agus Susanto Ginting (Ketua) dan Sumatera Tarigan
(Anggota) sementara mahasiswa yang mewakili diantaranya Brigita Tinambunan, Maspin Ginting, Novia Roza dan dan Rut Alisa Br Ginting.
Dalam pelaksanaan kegitan praktek penggunaan aplikasi Plantix Preview peserta menunjukkan antusias yang tinggi dan mendapatkan sudut pandang yang baru dalam budidaya tanaman khususnya padi yang banyak dibudidayakan di desa Sigaol Simbolon.
“Selama ini dalam benak petani dengan pemberian pupuk yang semakin banyak akan membuat produksi tanaman padi semakin meningkat, tetapi dari sosialisasi dan pelatihan ini
diperoleh pengetahuan baru bahwa dengan pemberian pupuk dosis tepatlah yang akan menghasilkan produksi yang optimal” demikian komentar kepala desa Tohom Simbolon yang mewakili perserta kegiatan.
Pemerintah desa dan kelompok tani berharap kegiatan sejenis tetap dilakukan oleh pihak UQB. Proses ini diharapakan tercipta transfer pengetahuan dari akademisi selaku
peneliti kepada masyarakat sebagai pengguna hasil-hasil penelitian yang pada akhirnya berdampak pada kesejahtraan masyarakat.
