 |
| Dirut PUD Pasar Hadiri Perayaan 1 Muharram 1445 H di Helvetia Timur |
MEDAN - Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menghadiri perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Masjid Ar Raudhah di Jalan Persatuan, Kel Helvetia Timur, Medan Helvetia, Selasa (18/7/2023). Perayaan tahun baru Islam ini hendaknya dijadikan momentum untuk bermuhasabah diri.
Perayaan ini diikuti ratusan warga dari Ling 8, Kel Helvetia Timur, Medan Helvetia. Tampak pula hadir Lurah Helvetia Timur M Ridhoi Purba, tokoh masyarakat Wariso, dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Perayaan ini dikemas dengan konsep liwetan. Ustad Sudarso dalam tausiahnya mengungkapkan peringatan tahun baru Islam sebisa mungkin menjadi sarana untuk bermuhasabah diri atau introspeksi diri.
Menurut Sudarso ada tiga hal yang harus dijauhi. Pertama jauhi kesombongan. Untuk menjauhi kesombongan maka dibangun dan diperkuat silaturahmi antar-sesama. "Kalau silaturahmi terbangun, maka akan muncul kepedulian. Dengan begitu, maka kesombongan akan luntur dari diri kita," beber Sudarso.
Kedua, lanjut Sudarso, agar menjauhi sifat keserakahan. Karena apabila timbul keserakahan maka akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh keinginannya. Oleh karena itu, agar terhindar dari sifat keserakahan biasakan untuk mensyukuri apa yang telah ada dimiliki.
"Orang yang serakah tidak peduli apakah orang lain menjadi susah. Karena yang penting bagi dia adalah bisa memiliki apa yang diinginkan," sebut Sudarso.
Sudarso melanjutkan sifat ketiga yang harus dijauhi yakni kedengkian. Orang yang dengki, ujar Sudarso, biasanya tidak pernah senang apabila melihat orang lain senang. "Supaya kita dijauhi dari kedengkian, maka kita belajar untuk senang kepada siapapun, termasuk orang yang mendzolimi kita," tutur Sudarso.
Lanjut dikatakan Sudarso, untuk menjauhi sifat kesombongan, keserakahan dan kedengkian, maka dirikanlah sholat, tunaikan sedekah, dan senantiasa berdzikir kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno sangat mengapresiasi kegiatan perayaan tahun baru Islam 1445 Hijriah. Karena perayaan ini dapat menjadi sarana memperkuat silaturahmi antar-warga sehingga hubungan semakin guyub. "Seperti tausiyah Pak Ustad, kegiatan ini semoga dapat menjadi momentum untuk membuat diri kita menjadi lebih baik lagi, dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT," tandas Suwarno. (Rom)
