MARELAN - Terbitnya berita "miring" terkait penertiban pedagang ikan di Pasar Marelan yang berjualan ditengah jalan mendapat tanggapan serius dari Kepala Pasar (Kapas), Rahim. Ia menegaskan bahwa pemberitaan tersebut salah alamat.
"Terkait pemberitaan di salah satu media online yang meminta Dirut PD Pasar Marelan untuk mengevaluasi Kapas Marelan itu tidak benar, salah alamat. Keterangan yang diberikan Togu Aritonang itu tidak benar," ujar Kapas, Rahim, Senin (3/1/2022).
Dalam bantahannya, Rahim membenarkan bahwa Togu Aritonang merupakan pedagang ikan Pasar Marelan. Namun pedagang tersebut terpaksa ditertibkan karena tidak berjualan ditempat semestinya.
"Togu Aritonang tidak berjualan di meja yang diberikan PD Pasar, saudara Togu Aritonang berjualan di tengah jalan dengan menggunakan fiber," terangnya.
Lalu, Rahim menjelaskan bahwa pedagang ikan tersebut jelas melanggar aturan yang ditetapkan PD Pasar Kota Medan. Sehingga ia terpaksa menertibkan pedagang tersebut.
"Dengan dilakukan penertiban, TA merasa tidak nyaman sehingga dia membuat berita salah alamat, karena itu adalah kesalahannya sendiri," tegasnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, TA, seorang pedagang ikan di Pasar Marelan memfitnah Kepala Pasar Marelan dengan membuat berita miring terkait kinerjanya. Hal ini diduga dikarenakan TA tidak terima dagangannya yang diletakkan di tengah jalan di tertibkan Kepala Pasar Marelan. (Rom)
